Selasa, 26 Januari 2010

Hanya Satu Kekurangan Ku

Saat ini tiba-tiba saja setelah tadi pagi aku berbincang dengan seorang sahabat, aku teringat kejadian beberapa waktu lalu, sebelum pergantian tahun ketika aku sedang sendiri karena anak-anak dan istriku sedang ke Bandung menjelang pergantian tahun, seorang teman lama datang berkunjung, di satu sore yang indah diiringi angin yang bertiup lambat, seolah ingin mendengarkan apa yang kami percakapkan, bahasa pujangga yang sudah lama tidak aku baca dan dengar, begitu naif mendayu-dayu...hihihihi.

Karena memang lama tidak pernah ketemu, banyak sekali perubahan pada kawan ku yang satu ini, karena kawan ku yang dua, tiga dan seterusnya,,,lagi tidak ada, dari mulai cerita-cerita masa lalu, tentang sekolah, kuliah, lengkap dengan bumbu-bumbunya, terutama menu utamanya, Wanita, apalagi dong yang dapat diceritakan kenangan yang indah dan tidak terlupakan kalau bukan kisah kasih di sekolah atau di kampus atau mungkin di jalan, di kebum dan tempat lainnya. (Iya khan...?) sampai pada kisah-kisah sukses yang saat ini dia capai.

Aku kagum, salut sekali atas segala usaha dan kegigihannya dalam mencapai semua kesuksesan, tidak seperti aku tentunya yang hanya bisa puas dan bersyukur dengan apa yang Tuhan Berikan apa adanya...."AlhamduliLLah...aku masih bisa bersyukur".
Kesuksesaan dan kemapanan hidup yang dia dapatkan sudah mengantarkan dia menjadi seorang tokoh muda yang disegani, terpandang....apalagi ditunjang dengan penanpilan fisik yang lumayan atletis, penampilan yang dandy, kendaraan yang kalau dibandingkan bisa 10-12 kali harga rumah yang aku tempati saat ini.. wuih...
Dan satu lagi yang membuat ku kagum dia masih ingat dan mau datang ke tempatku...hehehe.

Lepas dari itu semua, apa yang telah kawanku capai...raih dan miliki, dia terlihat masih bingung menentukan arah hidup, kegalauan dan kebimbangan sangat kental terasa, seperi kopi tanpa gula, dia malah merasa iri dengan keadaanku, yang hidup tanpa masalah, dapat berkawan dengan siapa saja, berbicara apa saja, yang ada atau yang tidak ada, tidak takut dan khawatir tentang apa pun, santai,,, selalu tersenyum tanpa beban, lepas, bebas,,,,,apa yang aku lakukan sudah memang aku inginkan seolah tahu apa yang akan terjadi besok, seolah semua telah direncanakan, dengan arah tujuan yang jelas... " itu khan kata kawan ku"...

Menjelang magrib kawan ku berpamitan...meninggalkan aku yang takjub dan kebingungan.

"... Setelah aku pikir, apa kelebihan ku di banding yang lain ya..???

? Apa yang kita punya orang lain juga punya, Apa yang orang lain punya belum tentu kita punya, trus' apa yang menjadi kelebihan kita?....Tidak ada! Lalu apa yang menjadi kekurangan kita?.....Kekurangan kita adalah kita tidak punya kelebihan !!!

HYPERTENSI

Tingkat Stres yang tinggi, sebagai akibat dari berubahnya kesibukan dan tuntutan gaya hidup yang semakin tinggi, persoalan pribadi, Kerluarga maupun social merupkan hal-hal yang harus kita hadapi setiap harinya.

Perubahan Pola Makan, meningkatnya konsumsi makanan yang kayak lemak dan gula meyebabkan tingginya tekanan darah, gula darah, kadae lemak darah, serta obesitas yang berujung pada gangguan sirkulasi darah.

Kurangnya aktifitas Fisik, berpengaruh buruk terhadap tekanan darah, berat badan, lemak darah dan kelancaran sirkulasi darah, gaya hidup pasiv akan meningkatkan 2 kali lipat resiko seseorang terkena, hypertensi, serangan jantung dan stroke.

Semua pengaruh buruk gaya hidup tersebut tidak dapat kita hindari dan cendrung mengakibatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit baik yang dating dari luar mau pun yang muncul dari dalam tubuh sangat rentan. Seiring orang lupa, karena begitu sibuk dan padatnya aktifitas kerja kita kurang memperhatikan kesehatan tubuh kita, lebih memproritaskan target pencapaian kerja, karena kita telah terjebak dalam rutinitas kerja, mau tidak mau pikiran kita telah terkooptasi oleh pola hidup kompetisi yang berkembang sejalan system Kapitalisme dan Liberalisme,

Untuk itulah pilihan kembali ke alam atau Bact to Nature merupakan sesuatu yang sangat diidam-idamkan dan menjadi sesuatu yang mahal, karena kesibukan dan aktivitas hidup yang pada , sehingga kita sulit untuk mencari dan meluangkan waktu.

Perenungan dan ketenangan hidup merupakan sesuatu yang mahal dan langka walaupun itu semua ada di dekat kita.

Kalau sudah begitu untuk apa kerja keras dan banyak mengeluarkan energi kalau segala keberhasilan dan itu tidak dapat kita nikmati

Senin, 25 Januari 2010

KENA TULAH ISTRI


Selasa sore, sekitar jam 5 an deh, hujan deras diiringi angin kecang ada petirnya juga, aku baru saja sampai di rumah, semua basah kuyup, maklum saja kemana-mana cuma pake motor, itu juga belum lunas, setelah motor aku keringkan, aku pun mandi dan mengeringkan diri, kunyalakan TV yang baru saja lunas, tak lama kemudian aku dengar suara motor masuk kehalaman rumah, aku tengok ternyata sahabat karibku basah kuyup kehujanan,

“ Hey…dari mana lo.?” Tanyaku sambil ku bukakan pintu garasi..dia malah kertawa cengengesan. Maklum temanku ini termasuk katagori manusia langka yang termutasi dari darah priayi yang seniman.
“Sorry..to gw numpang neduh nih…” katanya sambil membuka jaket dan helmnya (pasti ribet nih, jaket dulu apa helm dulu ya?)
“Dari mana lo..hujan-hujan gini..?” ujarku dengan suara sedikit agak tinggi
“Gw dari puncak …abis jalan-jalan “ jawabnya sambil nyengir, bisanya kalau dia seperti itu pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan, buru-buru aku ambil jarak bersikap waspada dengan kuda-kuda gaya pesilat.
“Ngapain lo ke puncak..dul..” tanyaku lagi “ gw bawain handuk ya..sekalian kalo mo salin pake oblong gw aja dulu…”
“ Makasih ..ga usah gw bawa salin kho…gw pinjam kamar mandinya dulu ya..” jawabnya sambil ngeloyor ke kamar mandi.

Setelah seperempatan waktu minum kopi berlalu temanku keluar dari kamar mandi dan masih cengengesan, akhirnya aku tanya “ kenapa lo dari tadi cengengesan ha…ada apa dul?”
“Gw..pagi tadi pamitnya ma bini, mau ke kantor…tapi gw tadi pijat dulu lalu ke Cisarua…puncak..ga masuk kantor he..he..he” dengan entengnya dia menjawab “ ..tapi ..gw malah kehujanan di jalan…apes deh gw..” sesalnya, aku hanya menggeleng-gelengkan kepala,” emangnya mo ngapain ke sana..iseng aja lo” ujarku sambil kutawarkan minum kopi,..kalo lagi hujan emang nikmatnya yang anget-anget..Pass banget. “ lo mau ngopi apa dul…Capucino..Moca..Kopi susu..atau Kopi tubrukan..dia memilih kopi tubruk kegemarannya…dengan racikannya sendiri.

O iya .. tips untuk membuat segelas kopi tubruk yang nikmat ada caranya tersendiri: 1) Siapkan kopi dan gula sesuai selera 2) Gunakan gelas atau cangkir yang terbuat dari keramik, agar aroma dan rasa kopi tidak tercampur juga menghindari terkonaminasi zat kimia berbahaya dari wadah 3) Didihkan air mineral sampai 2500C , kemudian tuangkan secara berturut-turut : kopi, gula sesuai selera –takaran 2:3-, kemudian tuangkan air yang mendidih secara perlahan agar tidak tumpah karena air mendidih berbahaya dan bisa menyebabkan luka seriously apabila disiramkan ke tangan apalagi ke muka , Jangan deh ! aduk secara perlahan dan siap dinikmati. selamat mencoba-

Setelah kopi siap dihidangkan kami terlibat percakapan yang mengasyikan ngalor ngidul, utara selatan, atas bawah sampai akhirnya dia bercerita: Bahwa pernah dia juga satu waktu membohongi istrinya dengan alasan lain, ngelayap kesuatu daerah di ibu kota, dengan semangatnya dia bercerita, dia kehilangan uang bonus dari kantor yang tidak diberikan kepada istrinya, uang itu hilang entah kemana.

“ Bener…to…setiap gw bohong.. ma bini ada aja kejadian yang ga enak..kayak tadi waktu gw telpon lo..tumben-tumbennya lo bilang :..Hati-hati ya dul..! eh..bener juga belom nyampe tujuan gw basah kuyup jadinya..hujannya gede banget…petir..ma anginnya bikin ngeri..” cerita temanku..
Sayup-sayup aku dengar suara adzan Maghrib, akhirnya kami sepakat mengakhiri obrolan sore ini, segera temanku pamit dengan memakai baju basahnya agar terlihat oleh istrinya bahwa dia benar-benar baru pulang dari kantor, dia pulang dengan menembus sisa-sisa hujan yang gerimis, aku kembali masuk, makan dan tidur..eh..Sholat dulu baru makan terus tidur agar nanti malam aku bisa bangun untuk sholatullail.

Aku jadi berfikir mungkin inilah akibat tidak jujur terhadap istri, orang bilang kena tulah Istri..bukan kena guna-guna istri muda..memang bagi seorang suami, istri adalah separuh nyawa dan separuh lagi ada di anak-anaknya. Kita semua pasti pernah berbohong atau mungkin sering, aku juga pernah bohongi istriku tetapi belum pernah sampai kena tulahnya, mungkin bohongku termasuk bohong putih kali ya, aku berbohong karena untuk menjaga perasaan istri, maklumlah bini ku ini punya penyakit darting alias darah tinggi, untuk ngadepin orang kayak ini kita kudu punya kesabaran lebih diatas rata-rata kalo tidak wah pecah bisul dilangit, hehe,,hehe..(ps: don’t tell to my wife ya..please !), karena seringnya kita tidak lagi bisa membedakan mana kebohongan dan mana yang bukan kebohongan sehingga kita selalu merasa yang paling benar, kita sangat fasih mengobral janji palsu – kayak para politikus aja ye –

“ Orang yang merasa dirinya paling benar dia adalah orang paling dungu, orang yang merasa paling baik mungkin dia orang baik, orang yang merasa dirinya paling bahagia pasti dia orang yang bahagia “

InterMezo



Ini hanya suatu yang biasa terjadi yang terdengar dalam keheningan, terlihat dalam kesunyian, luput dari pandangan, terasa dalam kehampaan…..

” Kamu selalu merasa paling menderita, paling susah,sulit tak berdaya, tersisishkan tak berarti, kurang beruntung selalu gagal, tidak pernah mendapat kesempatan, paling merasa kehilangan dan dirugikan,….. Kamu Lupa nikmat Allah yang lainnya, kamu lupa bersyukur karena kamu sibuk merintih, berharap, memohon, meminta berdo’a kepada Allah SWT, Kamu lupa & lalai dengan apa yang Allah Berikan….Kapan kamu mensyukurinya..? Sudah Cukupkah…kamu bersyukur..? dimana keikhlasan kamu..lakukanlah apa yang kamu bisa !!!

Disaat yang lain Kamu merasa paling benar, paling pintar, paling gagah, paling cantik, punya kuasa sehingga berlaku memaksakan kepada orang lain.
Apakah kamu tidak berfikir itu semua hanya sementara? semuanya tidak berarti kala kamu sendiri, disaat oarang lain sudah tidak perduli, dan sangat tidak akan berarti saat kamu harus mati.
Kamu lupa & lalai dengan apa yang Allah Berikan….Kapan kamu mensyukurinya..?
Sudah Cukupkah…kamu bersyukur..?
Tidak, kamu lupa karena kamu sibuk berbangga dan memuji diri, mendaki gunung yang tertinggi, memperindah dan mempercantik diri sendiri, demi ego yang pasti Mati….”

Rabu, 03 Juni 2009

DIA BETUS MILLUTUS

Saat ini semakin banyak jenis penyakit yang timbul dari perilaku hidup yang kurang baik, ditinjau dari sudut kesehata. Diantara penyakit yang banyak tersebut salah satunya adalah Penyakit gula atau sering disebut Diabet, nama lengkapnya Diabetes Millitus. Penyakit ini banyak disebabkan karena kurangnya tubuh memproduksi insulin yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam tubuh.

Dari berbagai sebab timbulnya penyakit ini pada umumnya disebabkan pola makan yang tidak sehat.

untuk pengobatanya pun dapat memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit, ada beberapa cara yang pernah dicoba baik secara medis(western style) atau no-medis (eastern style), diantaranya dengan cara pengobatan taradisional Indonesia yang memanfaatkan bahan-bahan yang banyak tersedia di sekitar kita, diantaranya sebagai berikut ;

1) Bahan dan Cara : 10 – 16 lembar daun Tapak Dara direbus dalam 3 gelas air sampai menddih hingga tersisa 1 gelas ; Dinginkan lalu minum ; Ulangi sampai sembuh


2) Bahan dan Cara : 3 impang kunyit,1/2 sendok the garam ; Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring; diminum dua kali seminggu ½ gelas.

3) Bahan dan Cara : 1 buah mengkudu (pace)yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu murni; Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan madu sampai merata dan disaring ; diminum dan diulangi 2 hari sekali sampai sembuh.

4) Bahan dan Cara : 1 buah jambu biji setengah masak; buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring diambil airnya; diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

5) Bahan dan Cara : 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulosari secukupnya; kedua bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, saring untuk diambil airnya; Minum 2 kali sehari pagi dan sore.

6) Bahan dan Cara : 2 buah belimbing manis yang sudah masak; dimakan setiap pagi dan sore hingga sembuh.

7) Bahan dan cara : 3 genggam daun belimbing asam; rebus dengan 1 liter air sampai mendidih,disaring diambil airnya; diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

8) Bahan dan Cara : 3 lembar daun ngokilo mentah dan segar; dimakan tiap hari sebagai lalapan sampai sembuh, dilakukan secara teratur.