Senin, 25 Januari 2010

KENA TULAH ISTRI


Selasa sore, sekitar jam 5 an deh, hujan deras diiringi angin kecang ada petirnya juga, aku baru saja sampai di rumah, semua basah kuyup, maklum saja kemana-mana cuma pake motor, itu juga belum lunas, setelah motor aku keringkan, aku pun mandi dan mengeringkan diri, kunyalakan TV yang baru saja lunas, tak lama kemudian aku dengar suara motor masuk kehalaman rumah, aku tengok ternyata sahabat karibku basah kuyup kehujanan,

“ Hey…dari mana lo.?” Tanyaku sambil ku bukakan pintu garasi..dia malah kertawa cengengesan. Maklum temanku ini termasuk katagori manusia langka yang termutasi dari darah priayi yang seniman.
“Sorry..to gw numpang neduh nih…” katanya sambil membuka jaket dan helmnya (pasti ribet nih, jaket dulu apa helm dulu ya?)
“Dari mana lo..hujan-hujan gini..?” ujarku dengan suara sedikit agak tinggi
“Gw dari puncak …abis jalan-jalan “ jawabnya sambil nyengir, bisanya kalau dia seperti itu pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan, buru-buru aku ambil jarak bersikap waspada dengan kuda-kuda gaya pesilat.
“Ngapain lo ke puncak..dul..” tanyaku lagi “ gw bawain handuk ya..sekalian kalo mo salin pake oblong gw aja dulu…”
“ Makasih ..ga usah gw bawa salin kho…gw pinjam kamar mandinya dulu ya..” jawabnya sambil ngeloyor ke kamar mandi.

Setelah seperempatan waktu minum kopi berlalu temanku keluar dari kamar mandi dan masih cengengesan, akhirnya aku tanya “ kenapa lo dari tadi cengengesan ha…ada apa dul?”
“Gw..pagi tadi pamitnya ma bini, mau ke kantor…tapi gw tadi pijat dulu lalu ke Cisarua…puncak..ga masuk kantor he..he..he” dengan entengnya dia menjawab “ ..tapi ..gw malah kehujanan di jalan…apes deh gw..” sesalnya, aku hanya menggeleng-gelengkan kepala,” emangnya mo ngapain ke sana..iseng aja lo” ujarku sambil kutawarkan minum kopi,..kalo lagi hujan emang nikmatnya yang anget-anget..Pass banget. “ lo mau ngopi apa dul…Capucino..Moca..Kopi susu..atau Kopi tubrukan..dia memilih kopi tubruk kegemarannya…dengan racikannya sendiri.

O iya .. tips untuk membuat segelas kopi tubruk yang nikmat ada caranya tersendiri: 1) Siapkan kopi dan gula sesuai selera 2) Gunakan gelas atau cangkir yang terbuat dari keramik, agar aroma dan rasa kopi tidak tercampur juga menghindari terkonaminasi zat kimia berbahaya dari wadah 3) Didihkan air mineral sampai 2500C , kemudian tuangkan secara berturut-turut : kopi, gula sesuai selera –takaran 2:3-, kemudian tuangkan air yang mendidih secara perlahan agar tidak tumpah karena air mendidih berbahaya dan bisa menyebabkan luka seriously apabila disiramkan ke tangan apalagi ke muka , Jangan deh ! aduk secara perlahan dan siap dinikmati. selamat mencoba-

Setelah kopi siap dihidangkan kami terlibat percakapan yang mengasyikan ngalor ngidul, utara selatan, atas bawah sampai akhirnya dia bercerita: Bahwa pernah dia juga satu waktu membohongi istrinya dengan alasan lain, ngelayap kesuatu daerah di ibu kota, dengan semangatnya dia bercerita, dia kehilangan uang bonus dari kantor yang tidak diberikan kepada istrinya, uang itu hilang entah kemana.

“ Bener…to…setiap gw bohong.. ma bini ada aja kejadian yang ga enak..kayak tadi waktu gw telpon lo..tumben-tumbennya lo bilang :..Hati-hati ya dul..! eh..bener juga belom nyampe tujuan gw basah kuyup jadinya..hujannya gede banget…petir..ma anginnya bikin ngeri..” cerita temanku..
Sayup-sayup aku dengar suara adzan Maghrib, akhirnya kami sepakat mengakhiri obrolan sore ini, segera temanku pamit dengan memakai baju basahnya agar terlihat oleh istrinya bahwa dia benar-benar baru pulang dari kantor, dia pulang dengan menembus sisa-sisa hujan yang gerimis, aku kembali masuk, makan dan tidur..eh..Sholat dulu baru makan terus tidur agar nanti malam aku bisa bangun untuk sholatullail.

Aku jadi berfikir mungkin inilah akibat tidak jujur terhadap istri, orang bilang kena tulah Istri..bukan kena guna-guna istri muda..memang bagi seorang suami, istri adalah separuh nyawa dan separuh lagi ada di anak-anaknya. Kita semua pasti pernah berbohong atau mungkin sering, aku juga pernah bohongi istriku tetapi belum pernah sampai kena tulahnya, mungkin bohongku termasuk bohong putih kali ya, aku berbohong karena untuk menjaga perasaan istri, maklumlah bini ku ini punya penyakit darting alias darah tinggi, untuk ngadepin orang kayak ini kita kudu punya kesabaran lebih diatas rata-rata kalo tidak wah pecah bisul dilangit, hehe,,hehe..(ps: don’t tell to my wife ya..please !), karena seringnya kita tidak lagi bisa membedakan mana kebohongan dan mana yang bukan kebohongan sehingga kita selalu merasa yang paling benar, kita sangat fasih mengobral janji palsu – kayak para politikus aja ye –

“ Orang yang merasa dirinya paling benar dia adalah orang paling dungu, orang yang merasa paling baik mungkin dia orang baik, orang yang merasa dirinya paling bahagia pasti dia orang yang bahagia “

Tidak ada komentar: